Jumat, 08 Oktober 2010

join us to go green 1

dengar & rasakan, alam ini sedang berbicara!

setiap hari seseorang berhubungan langsung dengan orang lain, tak lupa pula juga melakukan ritual dengan tuhan. selain itu manusia juga secara "sengaja", juga mengunakan jasa dari alam bumi ini yang setiap hari dimanfaatkan untuk kepentingan hidup dan berkembang.

nah, sering kita dengar bahwa didalam materi pelajaran sekolah, bahwa interaksi sosial yang dilakukan manusia adalah interaksi ke sesama manusia, interaksi dengan tuhan dan interaksi dengan alam. namun bila kita lihat dan bandingkan dengan kenyataan yang ada di masyarakat sekarang sunguh beda.

manusia sering melupakan unsur interaksi manusia dengan alam. sehingga banyak ekosistem yang rusak akibat ketidak pedulian manusia terhadap alam. inilah kenyataan yang tak patut untuk dipungkiri, bahwa manusia telah ikut andil dalam menghancurkan keseimbangan ekosistem ini.

sebagian kecil contohnya adalah hilangnya beberapa komunitas kupu-kupu dan serangga akibat hilangnya kumpulan pohon dan bunga. lenyapnya jenis ikan disungai-sungai karena pencemaran air yang terlalu berlebihan. ketidak hadiran salah satu dari ekosistem atau pun anggota rantai makanan, maka akan melenyapkan salah anggota rantai makanan yang terdekat dan akan naik terus sampai keatas puncak rantai makanan.

memang, tak salah kalau manusia menggunakan dan memanfaatkan alam sesuai kebutuhannya. namun , adakalanya kalau manusia juga harus merawat dan melestarikannya, terlebih kalau dikembangkan dan diperbarui. dimulai dari hal yang kecil, membuang limbah dan dikelola agar ketika sampai dialam tidak berbahaya untuk ekosistem yang ada.

terlebih jika tidak melakukan exploitasi alam secara berlebihan dan memperbahruinya setiap selesai memanfaatkannya. bila ada satu manusia disuatu wilayah bumi ini merusak sedikit dari alam sekitarnya dan dilakukan setiap hari, sedangkan dibumi ini bermilyar manusia bertebaran dibumi dan setiap hari melakukan aktifitas dengan alam, maka bisa dikatakan ekosistem-ekosistem akan rusak.

hari ini mungkin manusia bisa senang dan kenyang akan yang diperolehnya, tetapi akan berbeda yang didapati oleh generasi berikutnya bila keadaan ini tetap berlangsung, atau lebih-lebih jika hal buruk itu tiba-tiba datang sekarang dan menimpa dijaman ini.

dengan kreatifitas dan kebutuhan yang ingin dipenuhi, manusia bisa saja melakukan lompat tukar jalur dirantai makanan. namun jika dilakukan maka akan melenyapkan anggota yang digantikan oleh lompat tukar tersebut.

sebagai contoh, bila "A" memakan "B" dan "C" makan "D" bila "A" makan besar-besaran,sehingga jumlah "B" tinggal sedikit dan "A" lompat tukar dan memakan "D" secara tak langsung keberadaan "C" akan hilang secara perlahan akibat berkurangnya "D".

ini akan terjadi bila manusia tak memperhitungkan akibat tindakan perusakan alam bumi ini. so, dari kejadiaan atas maka dapat disimpulkan bila mulai dari sekarang kita melakukan dari hal yang kecil untuk memperbaiki kerusakan yang ada, maka bumi juga akan berubah menjadi baik secara besar-besaran.

sesuai hukum timbangan, bila berat sebelah, maka hal yang tepat untuk menyeimbangkan adalah mengumpulkan yang beban kecil sampai timbangan sejajar dan sama berat karena tak mungkin bila timbangan diberi beban yang sama besar secara tiba-tiba, hal ini dapat merusak timbangnan karena lonjakan tiba-tiba.

mengumpulkan beban kecil ini disesuaikan dengan kemampuan untuk mengumpulkannya. ya memang bumi ini sudah tua, jadi bila mempercepat masa tuanya, sepertinya tak adil untuk bumi. seseorang manusia normal saja bila masa tuanya diganggu oleh orang lain maka orang itu akan marah dan apalagi bila diganggu sejak muda.

sebenarnya tak bumi saja sih, ya makluk lain pun juga terganggu karena rumah dan tempat sandang pangan nya di ambil alih secara berlebihan. apa kata mereka yach.........

terima kasih. and see you tomorrow, bye...

WAWASAN HARI INI:KEBAIKAN YANG PALING UTAMA ADALAH SESEORANG YANG MEMELIHARA HUBUNGAN BAIK DENGAN ORANG TUANYA.